Cara Mengatasi Jerawat

Posting ini saya tulis karena minggu lalu ada teman yang menanyakan tentang produk ampuh untuk mengatasi jerawat. Saya yakin, bukan cuma saya atau si teman ini yang punya masalah serupa. Jerawat nggak bisa disembuhkan dengan menggunakan sembarang produk. Jangan gampang kemakan iklan ya..

Pertama-tama, kenali dulu tingkat kegawatannya. Seberapa banyak jerawat yang muncul di wajah kita? Berapa persen? Kalo sangat banyak, sebaiknya kunjungi dokter kulit untuk diberi perawatan intensif (bukan salon kecantikan wajah yang hanya melayani facial lho ya! Harus dokter kulit). Bentuk perawatan di dokter kulit yang benar adalah peeling dan masker, pastinya juga dibarengi dengan facial. Bisa juga diberi rangkaian obat minum dan obat luar sebagai tambahannya.

Peeling itu apa sih? Peeling sendiri artinya mengupas. Sebenarnya kulit kita secara alami mengalami pengelupasan sel-sel mati setiap minggunya, digantikan dengan sel-sel baru. Dokter mem-peeling dengan tujuan membantu mempercepat proses pengelupasan dan pertumbuhan sel baru tersebut. Hanya boleh dilakukan setiap 30 hari sekali. Penjelasan ini saya dapat dari menonton acara talk show "Dunia Sehat" yang dibawakan oleh Becky Tumewu di Da Ai TV. Kebetulan saat itu sedang membahas masalah kulit wajah dan mengundang dokter spesialis kecantikan.

Jadi, si peeling ini dapat membantu mengangkat lapisan kulit terluar kita yang jerawatnya seabrek itu tadi. Setelah di-peeling, kulit muka kita akan menjadi sangat kering dan mengelupas. Itulah sebabnya perlu diimbangi dengan pemberian masker wajah untuk memberi kelembaban.

Selanjutnya apabila jerawat sudah terasa berkurang, kita tinggal melakukan perawatan sederhana sendiri. Caranya? Ya tinggal rajin-rajin cuci muka untuk menjaga kebersihan. Jangan lupa cuci tangan dulu sebelum pegang-pegang muka.

Setelah berhenti berkunjung ke dokter kulit yang mahal, kita tetap bisa melakukan peeling dan masker di rumah. Tentu dengan cara yang lebih sederhana. Cukup beli sabun wajah yang mengandung scrub. Biasanya di labelnya akan ada tulisan "exfoliating" yang artinya kurang lebih sama kok dengan peeling. Cuci muka dengan sabun scrub-nya seminggu sekali aja, jangan tiap hari ya. Jangan lupa dibarengi dengan masker, atau bisa juga diganti dengan krim pelembab kalo ngga punya banyak waktu.

Sekian penjelasan saya, semoga membantu! :)

Play with Coloured Eyeliner

Hai! Welcome back!

Kemarin malam saya baru dapet chat dari salah satu teman yang nanyain arti kata definer. Hmm.. Ternyata dia habis buka-buka katalog oriflame bulan ini, dan mendapati bahwa Oriflame beauty smooth definer sedang diskon 50% (Pssstt! Harganya jd under 30ribu). Emang dasar cewek sih ya, selalu mata diskonan :D

Kalau dalam kamus make-up, si Definer atau biasa juga disebut dengan liner ini adalah tools yg digunakan untuk memberi garis atau mempertegas. Apa yang digarisi? Coba lihat tulisannya ya, kalo bunyinya lip definer berarti untuk mempertegas garis bibir. Dalam hal ini, produk yang ditanyakan sama temen saya ini eye definer alias eyeliner. Cuma, produknya warna-warni. Jadi bukan salah temen saya sih kalo dia bingung.

Nah, eyeliner warna-warni ini yang mau saya bahas kali ini. Kebanyakan cewek-cewek Indonesia lebih suka main aman dengan dandanan kita. Girls, pernah dengar kalimat, "dari mata turun ke hati" kan? Yuk! Mari kita bikin kesan yang luar biasa lewat garis mata. Mainkan warnanya, it's so simple!

Nih, mari kita tiru si cantik Jessica Alba! Kalo nggak mau kelihatan terlalu mencolok atau takut terkesan menor, cukup pulaskan eyeliner tipis-tipis di garis mata atas. Tapi kalo pengen tampilan yang lebih dramatis, aplikasikan juga warna senada di garis mata bagian bawah.

Pilihan warnanya biru, hijau atau ungu biar lebih segar. Kombinasikan dengan warna emas di bawah mata untuk menyamarkan mata panda. Jangan pake warna kuning, oranye dan merah. Yang ada kita jadi keliatan kayak edward cullen dan teman-yeman vampirnya. Kelihatan seperti orang sakit.

Kabar bagusnya lagi, si eyeliner berwarna ini bisa sekalian kita jadikan eyeshadow juga! Caranya gampang, aplikasikan ke kelopak mata, trus baurkan dengan jari manis. Gimana? Sip kan?

Selamat mencoba!

Cara Tepat Cuci Muka

Hai! Selamat datang lagi!

Kali ini saya mau bagi tips tentang cara mencuci muka nih.

Belakangan ini suka banyak yang bilang sama saya kalo muka saya kelihatan lebih bersih. Senangnya..!! Maklum, dulu-dulu muka saya berjerawat di sana-sini. Sekarang juga masih ada sih, tapi sudah nggak sebanyak jaman SMA.

Mau tau rahasianya? Gampang kok. Ternyata, rajin cuci muka aja nggak cukup. Tapi cara kita mencuci muka juga perlu diperhatikan :D

Akhir-akhir ini saya biasakan mencuci tangan sebelum cuci muka. Pas cari-cari di internet, eh, ternyata ada tuh posting-posting yang menyarankan hal serupa. Memang sepele ya kedengarannya, tapi ini cukup penting juga lho! Pasti nggak mau kan kalo sampe ada bakteri di tangan kita yang pindah ke muka?

Nah, selanjutnya basahi wajah kita dengan air. Kalo bisa sih air hangat, karena bisa membantu membuka pori. Tapi kalo malas atau merasa ribet, air biasa aja juga ga masalah kok. Then, ambil sedikit sabun cuci muka (Ingat! Ga boleh pake sabun mandi lo ya!). Oleskan ke wajah dengan gerakan memutar ke arah atas lalu ke bagian tengah wajah dan ke arah luar secara merata. Bilas wajah dengan air biasa, pastikan sudah tidak ada busa yang tertinggal di muka kita.

Jadi, nggak perlu tuh digosok kuat-kuat, yang penting olesin sabunnya harus merata, supaya ngga ada sisa make-up atau minyak dan kotoran yang kebawa tidur dan jadi jerawat besoknya.

Selamat mencoba! ;)

Fakta dan Tips - Mencuci Rambut (Part 2)

Hai, selamat datang kembali!

Kemarin saya sudah bagi fakta dan tips membilas rambut dengan air hangat dan air dingin. Sesuai janji, kali ini lanjut ke cara ber-shampoo. Oiya, tips dan fakta ini saya kumpulkan dari berbagai sumber, jadi bukan dari hasil penelitian atau penerawangan saya ya. Selamat membaca! :)

Sekali lagi saya sampaikan, cara kita mencuci rambut ternyata mempengaruhi keindahannya lho!

Belakangan ini saya mengalami kerontokan rambut gila-gilaan, sampai kulit kepala mulai terlihat ke mana-mana. Hiks.. Setelah browsing beberapa artikel, saya coba dan ternyata hasilnya lumayan. Rontoknya berkurang cukup drastis. Berikut ini saya bagikan rangkuman artikel-artikel tersebut:

Fakta: Rambut berminyak? No, KULIT KEPALA yang BERMINYAK.

Kadang kita pikir dengan pake shampoo banyak-banyak dan menggosok kulit kepala keras-keras kita bakal mendapatkan hasil yang lebih bersih. Tapi apa yang terjadi bila shampoo tidak terbilas sempurna? Yang ada malah jadi ketombe. Karena shampoo yang tertinggal akan menyebabkan kulit kepala kita menjadi kering dan gatal-gatal. Sedangkan menggosok kulit kepala dengan semangat empat lima malah akan merangsang produksi minyak yang berlebih. Ditambah dengan menggaruk kulit kepala dengan kuku saat keramas, voila! Lengkap sudah masalah rambut kita. Ketombe, minyak dan rontok.

Selain itu, kesalahan yang sering terjadi adalah kita melupakan kondisioner karena beranggapan bahwa rambut kita sudah terlalu berminyak, jadi nggak perlu tuh pake yang namanya kondisioner. Atau justru mengusapkan kondisioner seperti saat kita memakai shampoo. Begini ladies, tidak ada yang disebut rambut berminyak. Kulit kepala kita-lah yang menghasilkan minyak tersebut. Seperti kita lihat dimana-mana, shampoo diproduksi sepaket dengan kondisioner. Bahkan ada juga shampoo 2 in1 yg sudah mengandung kondisioner. Kenapa begitu? Karena shampoo bertugas membersihkan kotoran dan minyak, sedangkan kondisioner melembabkan ujung rambut.

Tips:

Tuangkan shampoo sedikit di telapak tangan, usapkan ke bagian rambut yang menempel di kulit kepala (mungkin anda bingung, emang ada rambut yang nggak menempel di kulit kepala? Hehe..), lakukan pijatan lembut dengan ujung jari hingga berbusa dan biarkan busanya turun ke ujung-ujung rambut yang jauh dari kulit kepala. Tentu saja kita bisa menambahkan shampoo lagi sedikit demi sedikit bila dirasa kurang. Setelah itu, bilas hingga bersih. Pastikan tidak ada shampoo yang tertinggal. Lanjutkan dengan mengusapkan kondisioner ke helai rambut, hindari kulit kepala. Biarkan kondisioner meresap selama 2-3 menit, kemudian bilas (ada juga jenis kondisioner yang tidak perlu di bilas). Dan sebaiknya pilih produk shampoo dan kondisioner yang terpisah, bukan 2 in 1.

Selamat mencoba!

Posting berikutnya kita lanjut ke area wajah ya :)

Fakta dan Tips - Mencuci Rambut

Hai, selamat datang!

Semua wanita pasti ingin tampil cantik dan sempurna dari ujung rambut sampai ujung kaki kan? Tapi kalo saya buat tips-nya semua dalam sekali posting, ngga bakal selesai anda baca dalam seminggu. So, mari kita mulai dari ujung rambut :)

Cara kita mencuci rambut ternyata mempengaruhi keindahannya lho!

Fakta: Air hangat dapat membuka pori-pori.

Beberapa pakar kecantikan rambut sebenarnya nggak menyarankan kita untuk sering-sering mencuci rambut dengan air hangat (apalagi air panas). Why? Karena air hangat dapat membuka pori-pori sehingga melonggarkan akar rambut. Itulah yang akhirnya menyebabkan rambut kita mudah rontok. Selain itu air yang terlalu panas bisa melunturkan/membakar protein rambut. Membilas shampoo dan konditioner dengan air hangat juga bukan pilihan yang baik. Because si kondisioner malah leleh dan nggak masuk ke rambut seperti yang kita harapkan.

Bukan berarti kita sama sekali tidak boleh membasahi rambut dengan air hangat ya. Nyatanya si air hangat ini sangat membantu dalam membersihkan kotoran dan minyak yang menempel di helai-helai rambut dan kulit kepala kita kok. Perhatikan tips berikut ya.

Tips: Sebaiknya keramas dengan air dingin (yang saya maksud bukan air es ya). Namun bila rambut kita dalam keadaan sangat kotor atau saat dirasa perlu, bisa gunakan air hangat untuk membasahi rambut sebelum ber-shampoo, kemudian bilas dengan air dingin. Kemudian silakan mambahkan kondisioner bila perlu. Dan membilasnya dengan air dingin juga.

Selamat mencoba!
Posting berikutnya tentang cara ber-shampoo ya :)